§
Mempersiapkan alat-alat bantu yang digunakan untuk
perbaikan .
§
Mendiagnosa kerusakan-kerusakan yang terjadi .
§
Menemukan bagaimana cara melakukan perbaikan periferal
tersebut
§
Melakukan perbaikan periferal .
Alat
Bantu (Tools Kit)
v
Obeng .
v
Tang.
v
Kuas .
v
Kain kering/tisu dan cairan pembersih
v
Penyedot debu mini atau vakum cleaner.
Obeng
Obeng merupakan alat yang
paling penting dalam melakukan perbaikan periferal. Obeng sangat berguna sekali
untuk membongkar dan memasang periferal untuk selanjutnya dilakukan perbaikan.
Obeng ada bermacam-macam bentuknya. Mulai dari obeng (+) , obeng (-), serta
obeng bintang/kembang. Untuk melakukan perbaikan periferal perlu dipersiapkan
obeng dari berbagai ukuran.
Tang
Untuk melakukan perbaikan periferal, digunakan tang cucut dan tang
kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau jumper
yang kecil.
KUAS
Kuas digunakan untuk membersihkan
komponen periferal dari debu dan kotoran-kotoran yang menyebabkan
kerusakan. Karena masalah kotoran seringkali menjadi penyebab periferal tidak
dapat berfungsi lagi dengan baik.
Penyedot debu mini
Penyedot debu mini fungsinya hampir
sama dengan kuas, yaitu untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada
periferal. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran
yang beragam dimaksudkan untuk disesuaikan luas sempitnya sudut-sudut pada
periferal. Alat ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan kotoran yang
terdapat pada keyboard, fentilasi udara pada monitor dan pada fan.
Kain
kering atau tisu dan cairan pembersih
Kain kering atau tisu
digunakan untuk membersihkan kotoran yang mungkin sangat sulit untuk
dibersihkan dengan memakai kuas atau vacum cleaner. Kotoran atau debu yang
sangat tebal dapat menghambat kinerja periferal. Tisu juga dapat digunakan untuk
memperlancar aliran tinta pada cartridge printer injek, karena sifatnya yang
mudah menyerap cairan. Sedangkan cairan pembersih dapat digunakan untuk
membersihkan layar monitor, casing, body monitor, dan body printer.
Langkah Perbaikan
Periferal :
Keyboard
Keyboard Tidak Terdeteksi oleh
PC :
Langkah-langkah melakukan
perbaikan:
•
Matikan
kembali komputer dan cek apakah kabel keyboard telah tertancap dengan benar ke
CPU
•
Jika
perlu lepas dan tancapkan kembali kabel keyboard tersebut untuk meyakinkan
bahwa koneksi sudah tepat
•
Jika
komputer dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan masih mucul,kemungkinan
pertama adalah keyboardnya yang rusak
Jika dengan mengganti keyboard
pesan kesalah masih tetap muncul, berarti bukan keyboard yang rusak.tetapi bisa
saja port keyboard di motherboard yang rusak.
Masalah pada Tombol Keyboard
§ Kerusakan lain yang sering terjadi pada keyboard
adalah tomol keyboard sering macet untuk ditekan,atau tombol keyboard tertekan
terus.
§ Hal itu mungkin disebabkan oleh debu yang sudah
menumpuk di sela-sela tombol keyboard sehingga mengakibatkan keyboard macet.
§ Untuk mengatasinya,perlu dilakukan pembersihan pada
keyboard dengan cara menyedot atau menyemprotnya dengan vacum cleaner atau kuas
.
§
Dapat juga dibersihkan dengan kain lab yang dibasahi
dengan cairan pembersih.
§ Proses pembersihan dilakukan pada saat komputer mati
dan keyboard dilepas dari portnya.
Mouse
Mouse Tidak Terdeteksi oleh PC:
Analisa pertama sehubung
dengan pesan tersebut adalah kabel mouse tidak terhubung dengan baik.
Untuk melakukan perbaikan
prosedur yang dilakukan:
§ Mematikan komputer,cek apakah mouse terpasang dengan
benar.jika perlu lepas dan pasang kembali mouse tersebut untuk meyakinkan
koneksinya.pada saat melepas dan memasang mouse komputer dalam keadaan mati.
§ Setelah itu hidupkan kembali komputer.apabila
kesalahan massih muncul lakukan analisa selanjutnya.
Analisa kedua adalah
kemungkinan rusaknya driver yang menghubungkan sistem dengan mouse.
Untuk itu perlu pendeteksian
ulang driver secara otomatis dengan windows melalui device manager.
Langkah yang dilakukan:
§
Klik kanan my computer pada dekstop windows.
§
Pilih propertise
>>hardware>>device manager.
Fan
fan pendingin mati:
Langkah perbaikan:
§ Periksa fan yang terpasang pada cassing apakah kabel
power sudah terpasang dengan baik atau belum.
§
Bersihkan kotoran yang ada di sela-sela dalam kipas.
§
Lepas penutup poros
fan dan berikan sedikit pelumas agar gerakannya lancer. Jika
sambungan kabel power sudah benar dan tidak ada hambatan untuk gerakan
fan,kemungkinan fan rusak.
Bunyi fan berisik :
Langkah perbaikan:
§ Periksa fan yang terpasang pada cassing apakah kabel
power sudah terpasang dengan baik atau belum
§ Bersihkan kotoran
yang ada di sela-sela dalam kipas
§ Lepas penutup poros fan dan berikan sedikit pelumas
agar gerakannya lancar Jika sambungan kabel power sudah benar dan
tidak ada hambatan untuk gerakan fan,kemungkinan fan rusak.
Monitor
Monitor adalah output device / alat keluaran yang
berfugsi untuk menampilkan gambar pada layar.
Kerusakan-kerusakan
yang sering terjadi pada Monitor:
a) Monitor
tidak mau menyala.
b) Monitor
menjadi gelap saat loading windows.
c) Ukuran
tampilan tidak sesuai dengan keinginan.
d) Tampilan
pada monitor tampak buram.
a. Monitor tidak mau menyala
Jika terjadi hal diatas, maka hal yang perlu
dilakukan adalah :
- Pastikan bahwa tombol power dalam keadaan ON.
- Jika lampu indikator tidak menyala, lihat kabel power baik pada monitor maupun yang ke arah autlet listrik.Pastikan bahwa pemasangan sudah benar.
- Apabila tetap tidak menyala, gantilah dengan kabel power lain.
- Jika lampu indikator pada monitor hidup dan berwarna orange atau berkedip-kedip, cek kabel video yang menghubungkan monitor dengan CPU apakah sudah terpasang dengan baik dan benar. Pastikan sudah terpasang dengan benar.
- Apabila dengan pengecekan diatas masalah ini tetap tidak teratasi berarti ada probel pada sinya video board adapter CRT.
b. Monitor menjadi gelap saat loading windows
Jika terjadi
hal diatas, maka hal yang perlu dilakukan adalah
- Lakukan booting windows dalam keadaan safe mode dengan cara menekan F8 saat komputer sedang loading windows.
- Lakukan instalasi ulang driver VGA Card. Setelah itu pilih jenis monitor yang cocok yang akan menentukan frekuensi maksimal yang akan ditampilkan oleh windows.
c. Ukuran tampilan tidak sesuai
dengan keinginan
Jika terjadi
hal diatas, maka hal yang perlu dilakukan adalah :
Lakukan klik kanan di sembarang tempat di
desktop, kemudian akan muncul beberapa menu, dan pilihlah Properties, maka akan
muncul kotak dialog.
Kemudian pilihlah tab Settings, dan ubahlah
resolusi sesuai dengan keingan dengan memperbesar ataupun memperkecil nilai
yang ada di kotak Screen kita, kemudian klik OK.
d. Tampilan pada monitor tampak
buram
Jika terjadi
hal diatas, maka hal yang perlu dilakukan adalah :
Permasalahan
ini sering terjadi pada monitor yang berusia lebih dari tiga tahun. Untuk
mengatasi permasalahan tersebut, karena berhubungan komponen-komponen
elektronika didalam monitor maka akan lebih baik jika harus berkonsultasi
langsung dengan ahlinya. Untuk itu perlakukan analisa sebab musabab dari
permasalahan tersebut.
Printer
Printer
adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer dan
mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari
komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal pada resolusi
printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titik
dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus
cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan
akan buruk / tidak bagus.
Kerusakan-kerusakan yang sering
terjadi pada Printer
a)
Paper Jam.
b)
Cetakan Pada Kertas Kabur.
c)
Berbayang.
d)
Toner Lentur.
e)
Kehilangan Driver pada OS tertentu.
f)
Mencetak dari Paper Tray yang
Salah.
g)
Menarik Semua Kertas dari Tray.
a.Paper jam
Paper jam merupakan salah satu
masalah yang paling sering terjadi di setiap printer. Printer bisa mengalami
paper jam karena: kotor, jenis kertas yang digunakan salah, atau roller yang
menggerakkan kertas rusak. Meskipun membersihkan printer secara rutin dan
menggunakan kertas yang benar merupakan solusi yang mudah, mengganti roller
bisa jadi pekerjaan yang sulit bergantung pada model printer kita. Pada
beberapa model, roller mudah diakses, tapi pada model yang lain kita harus
membongkar semua untuk mengganti roller.
Apapun penyebabnya, pada waktu terjadi paper jam, tarik
kertas searah dengan jalur keluar kertas karena jika ditarik ke belakang bisa
merusak printer. Printer HP tertentu lebih rentan terhadap paper jam dibanding
yang lain. Biasanya, printer yang menampung kertas secara vertikal sering mengalami
paper jam. Printer model ini tidak didesain untuk pemakaian intensif, tetapi
banyak organisasi yang menggunakan mareka pada sistem stand-alone dan harus
waspada terhadap masalah ini.
b. Cetakan Pada Kertas Kabur
Cetakan kabur biasanya terjadi
karena salah satu kondisi berikut: toner/tinta printer sudah mulai habis,
ketebalan cetak terlalu rendah, economode printing diaktifkan. Untuk dua
kondisi terakhir kita bisa melihatnya dari printer self-test (biasanya ada
tombol terpisah pada printer). Jika economode diaktifkan, dan user mengeluh
bahwa hasil cetak kabur, nonaktifkan dan/atau set ketebalan cetak lebih tinggi.
Jika toner/tinta mulai habis, menggoyang-goyangkan cartridge supaya toner/tinta
lebih merata bisa mengatasi masalah secara sementara sampai kita mengganti
cartridge.
c.Berbayang
Berbayang merupakan kondisi
dimana gambar tercetak dengan baik, tapi ada gambar sama yang lebih terang yang
juga tercetak. Ini bisa terjadi karena outlet listrik yang mensuplai listrik ke
printer. Cek outlet listrik dengan menghubungkan printer lain untuk melihat
apakah masalah yang sama muncul. Berbayang juga bisa disebabkan karena
penggunaan spare part berkala yang hampir habis masa pakainya (misalnya drum
atau imaging kit). Semua spare part berkala mempunyai masa pakai untuk sejumlah
kertas tertentu. Begitu printer mencapai angka yang ditentukan, kita harus
mengganti spare part tersebut untuk menghilangkan bayangan.
d. Toner Lentur
Jika hasil cetak luntur pada
waktu disentuh dengan tangan, ada beberapa kemungkinan yang penyebabnya.
Pertama, fuser rusak atau hampir habis masa pakainya. Solusinya adalah dengan
menggantinya. Memperbaiki fuser tidak dianjurkan karena fuser termasuk spare
part berkala dan tidak perlu membuang waktu dan tenaga untuk memperbaikinya.
Kedua, toner cartrigde mungkin rusak sehingga terlalu banyak toner yang keluar.
Pada printer laser hitam-dan-putih, solusinya adalah dengan mengganti toner
cartrigde. Pada printer laser warna, ganti cartrigde yang bermasalah. Ketiga,
ada toner yang tumpah di printer. Jika ya, kita harus membersihkannya.
e Kehilangan Driver pada OS
tertentu.
Begitu operating system baru
dirilis, driver baru untuk printer eksisting juga akan dirilis. Namun, tidak
semua printer mempunyai driver untuk setiap OS. Pada kasus ini, yang terbaik
adalah mengacu ke manual printer dan cari driver apa yang bisa menyimulasikan
printer eksisting. Meskipun tidak semua fungsi printer tersedia pada waktu
simulasi, paling tidak masih bisa mencetak biasa. Sebagai contoh, sebagian
besar printer HP masih bisa mencetak dengan driver HP LaserJet II, meskipun
opsi tertentu, seperti duplexing, tidak akan bekerja.
f. Mencetak dari Paper Tray
yang Salah
Lihat
dua tempat untuk memperbaiki error ini. Pertama, lihat pada PC yang mencetak.
Kedua, lihat printer. Jika aplikasi diset ke paper tray yang salah, kita bisa
memperbaikinya dari dalam aplikasi dengan mengklik Printer Properties dan cari
opsi pemilihan tray. Pada printer, pastikan ukuran kertas di paper tray sudah
cocok dengan yang di control panel.
g. Menarik Semua Kertas dari
Tray
Jika printer menarik semua
kertas dari tray (bukannya satu lembar), maka kemungkinan besar pad yang
bertanggung jawab untuk memisahkan kertas sudah rusak dan perlu diganti. kita
bisa memesan dan menginstalasi pad baru tanpa harus mengirim printer ke tempat
reparasi. Selain itu, bisa juga disebabkan karena kertas basah akibat
kelembapan. Pastikan kertas tersimpan dengan baik dan kibas-kibaskan sebelum
dimasukkan ke dalam printer.
No comments:
Post a Comment