Saturday, February 16, 2013

Melakukan perbaikan peripheral

Langkah Persiapan Perbaikan Periferal  :
§         Mempersiapkan alat-alat bantu yang digunakan untuk perbaikan .
§         Mendiagnosa kerusakan-kerusakan yang terjadi .
§         Menemukan bagaimana cara melakukan perbaikan periferal tersebut
§         Melakukan perbaikan periferal .

Alat Bantu (Tools Kit)
v      Obeng .
v     Tang.
v     Kuas .
v     Kain kering/tisu dan cairan pembersih
v     Penyedot debu mini atau vakum cleaner.

Obeng
Obeng merupakan alat yang paling penting dalam melakukan perbaikan periferal. Obeng sangat berguna sekali untuk membongkar dan memasang periferal untuk selanjutnya dilakukan perbaikan. Obeng ada bermacam-macam bentuknya. Mulai dari obeng (+) , obeng (-), serta obeng bintang/kembang. Untuk melakukan perbaikan periferal perlu dipersiapkan obeng dari berbagai ukuran. 

Tang
Untuk melakukan perbaikan periferal, digunakan tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau jumper yang kecil.



KUAS
Kuas digunakan untuk membersihkan komponen periferal dari debu dan kotoran-kotoran yang menyebabkan kerusakan. Karena masalah kotoran seringkali menjadi penyebab periferal tidak dapat berfungsi lagi dengan baik.

Penyedot debu mini
Penyedot debu mini fungsinya hampir sama dengan kuas, yaitu untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada periferal. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam dimaksudkan untuk disesuaikan luas sempitnya sudut-sudut pada periferal. Alat ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan kotoran yang terdapat pada keyboard, fentilasi udara pada monitor dan pada fan.

Kain kering atau tisu dan cairan pembersih
Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan  kotoran yang mungkin sangat sulit untuk dibersihkan dengan memakai kuas atau vacum cleaner. Kotoran atau debu yang sangat tebal dapat menghambat kinerja periferal. Tisu juga dapat digunakan untuk memperlancar aliran tinta pada cartridge printer injek, karena sifatnya yang mudah menyerap cairan. Sedangkan cairan pembersih dapat digunakan untuk membersihkan layar monitor, casing, body monitor, dan body printer.

Langkah Perbaikan Periferal             :

Keyboard
Keyboard Tidak Terdeteksi oleh PC    :
Langkah-langkah melakukan perbaikan:
      Matikan kembali komputer dan cek apakah kabel keyboard telah tertancap dengan benar ke CPU
      Jika perlu lepas dan tancapkan kembali kabel keyboard tersebut untuk meyakinkan bahwa koneksi sudah tepat
      Jika komputer dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan masih mucul,kemungkinan pertama adalah keyboardnya yang rusak
Jika dengan mengganti keyboard pesan kesalah masih tetap muncul, berarti bukan keyboard yang rusak.tetapi bisa saja port keyboard di motherboard yang rusak.
Masalah pada Tombol Keyboard
§  Kerusakan lain yang sering terjadi pada keyboard adalah tomol keyboard sering macet untuk ditekan,atau tombol keyboard tertekan terus.
§    Hal itu mungkin disebabkan oleh debu yang sudah menumpuk di sela-sela tombol keyboard sehingga mengakibatkan keyboard macet.
§  Untuk mengatasinya,perlu dilakukan pembersihan pada keyboard dengan cara menyedot atau menyemprotnya dengan vacum cleaner atau kuas .
§         Dapat juga dibersihkan dengan kain lab yang dibasahi dengan cairan pembersih.
§      Proses pembersihan dilakukan pada saat komputer mati dan keyboard dilepas dari portnya. 

Mouse
Mouse Tidak Terdeteksi oleh PC:
Analisa pertama sehubung dengan pesan tersebut adalah kabel mouse tidak terhubung dengan baik.
Untuk melakukan perbaikan prosedur yang dilakukan:
§    Mematikan komputer,cek apakah mouse terpasang dengan benar.jika perlu lepas dan pasang kembali mouse tersebut untuk meyakinkan koneksinya.pada saat melepas dan memasang mouse komputer dalam keadaan mati.
§     Setelah itu hidupkan kembali komputer.apabila kesalahan massih muncul lakukan analisa selanjutnya.

Analisa kedua adalah kemungkinan rusaknya driver yang menghubungkan sistem dengan mouse.
Untuk itu perlu pendeteksian ulang driver secara otomatis dengan windows melalui device manager.
Langkah yang dilakukan:
§         Klik kanan my computer pada dekstop windows.
§          Pilih propertise >>hardware>>device manager.


Fan
fan pendingin mati:
Langkah perbaikan:
§   Periksa fan yang terpasang pada cassing apakah kabel power sudah terpasang dengan baik atau belum.
§         Bersihkan kotoran yang ada di sela-sela dalam kipas.
§          Lepas penutup poros fan dan berikan sedikit pelumas agar gerakannya lancer. Jika sambungan kabel power sudah benar dan tidak ada hambatan untuk gerakan fan,kemungkinan fan rusak.
Bunyi fan berisik   :
Langkah perbaikan:
§   Periksa fan yang terpasang pada cassing apakah kabel power sudah terpasang dengan baik atau belum
§         Bersihkan kotoran yang ada di sela-sela dalam kipas
§      Lepas penutup poros fan dan berikan sedikit pelumas agar gerakannya lancar Jika sambungan kabel power sudah benar dan tidak ada hambatan untuk gerakan fan,kemungkinan fan rusak.

Monitor
Monitor adalah output device / alat keluaran yang berfugsi untuk menampilkan gambar pada layar.
Kerusakan-kerusakan yang sering terjadi pada Monitor:
a)      Monitor tidak mau menyala.
b)      Monitor menjadi gelap saat loading windows.
c)      Ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan.
d)      Tampilan pada monitor tampak buram.

a. Monitor tidak mau menyala
Jika terjadi hal diatas, maka hal yang perlu dilakukan adalah :
  • Pastikan bahwa tombol power dalam keadaan ON.
  • Jika lampu indikator tidak menyala, lihat kabel power baik pada monitor maupun yang ke arah autlet listrik.Pastikan bahwa pemasangan sudah benar.
  •  Apabila tetap tidak menyala, gantilah dengan kabel power lain.
  • Jika lampu indikator pada monitor hidup dan berwarna orange atau berkedip-kedip, cek kabel video yang menghubungkan monitor dengan CPU apakah sudah terpasang dengan baik dan benar. Pastikan sudah terpasang dengan benar.
  • Apabila dengan pengecekan diatas masalah ini tetap tidak teratasi berarti ada probel pada sinya video board adapter CRT.
b. Monitor menjadi gelap saat loading windows
Jika terjadi hal diatas, maka hal yang perlu dilakukan adalah
  • Lakukan booting windows dalam keadaan safe mode dengan cara menekan F8 saat komputer sedang loading windows.
  • Lakukan instalasi ulang driver VGA Card. Setelah itu pilih jenis monitor yang cocok yang akan menentukan frekuensi maksimal yang akan ditampilkan oleh windows.
c. Ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan
Jika terjadi hal diatas, maka hal yang perlu dilakukan adalah :
Lakukan klik kanan di sembarang tempat di desktop, kemudian akan muncul beberapa menu, dan pilihlah Properties, maka akan muncul kotak dialog.
Kemudian pilihlah tab Settings, dan ubahlah resolusi sesuai dengan keingan dengan memperbesar ataupun memperkecil nilai yang ada di kotak Screen kita, kemudian klik OK.
d. Tampilan pada monitor tampak buram
Jika terjadi hal diatas, maka hal yang perlu dilakukan adalah :
  Permasalahan ini sering terjadi pada monitor yang berusia lebih dari tiga tahun. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, karena berhubungan komponen-komponen elektronika didalam monitor maka akan lebih baik jika harus berkonsultasi langsung dengan ahlinya. Untuk itu perlakukan analisa sebab musabab dari permasalahan tersebut.


Printer
Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal pada resolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan buruk / tidak bagus

Kerusakan-kerusakan yang sering terjadi pada Printer
a)      Paper Jam.
b)       Cetakan Pada Kertas Kabur.
c)      Berbayang.
d)      Toner Lentur.
e)      Kehilangan Driver pada OS tertentu.
f)        Mencetak dari Paper Tray yang Salah.
g)      Menarik Semua Kertas dari Tray.

a.Paper jam
Paper jam merupakan salah satu masalah yang paling sering terjadi di setiap printer. Printer bisa mengalami paper jam karena: kotor, jenis kertas yang digunakan salah, atau roller yang menggerakkan kertas rusak. Meskipun membersihkan printer secara rutin dan menggunakan kertas yang benar merupakan solusi yang mudah, mengganti roller bisa jadi pekerjaan yang sulit bergantung pada model printer kita. Pada beberapa model, roller mudah diakses, tapi pada model yang lain kita harus membongkar semua untuk mengganti roller.
          Apapun penyebabnya, pada waktu terjadi paper jam, tarik kertas searah dengan jalur keluar kertas karena jika ditarik ke belakang bisa merusak printer. Printer HP tertentu lebih rentan terhadap paper jam dibanding yang lain. Biasanya, printer yang menampung kertas secara vertikal sering mengalami paper jam. Printer model ini tidak didesain untuk pemakaian intensif, tetapi banyak organisasi yang menggunakan mareka pada sistem stand-alone dan harus waspada terhadap masalah ini.

b. Cetakan Pada Kertas Kabur
Cetakan kabur biasanya terjadi karena salah satu kondisi berikut: toner/tinta printer sudah mulai habis, ketebalan cetak terlalu rendah, economode printing diaktifkan. Untuk dua kondisi terakhir kita bisa melihatnya dari printer self-test (biasanya ada tombol terpisah pada printer). Jika economode diaktifkan, dan user mengeluh bahwa hasil cetak kabur, nonaktifkan dan/atau set ketebalan cetak lebih tinggi. Jika toner/tinta mulai habis, menggoyang-goyangkan cartridge supaya toner/tinta lebih merata bisa mengatasi masalah secara sementara sampai kita mengganti cartridge.


c.Berbayang
Berbayang merupakan kondisi dimana gambar tercetak dengan baik, tapi ada gambar sama yang lebih terang yang juga tercetak. Ini bisa terjadi karena outlet listrik yang mensuplai listrik ke printer. Cek outlet listrik dengan menghubungkan printer lain untuk melihat apakah masalah yang sama muncul. Berbayang juga bisa disebabkan karena penggunaan spare part berkala yang hampir habis masa pakainya (misalnya drum atau imaging kit). Semua spare part berkala mempunyai masa pakai untuk sejumlah kertas tertentu. Begitu printer mencapai angka yang ditentukan, kita harus mengganti spare part tersebut untuk menghilangkan bayangan.

d. Toner Lentur
Jika hasil cetak luntur pada waktu disentuh dengan tangan, ada beberapa kemungkinan yang penyebabnya. Pertama, fuser rusak atau hampir habis masa pakainya. Solusinya adalah dengan menggantinya. Memperbaiki fuser tidak dianjurkan karena fuser termasuk spare part berkala dan tidak perlu membuang waktu dan tenaga untuk memperbaikinya. Kedua, toner cartrigde mungkin rusak sehingga terlalu banyak toner yang keluar. Pada printer laser hitam-dan-putih, solusinya adalah dengan mengganti toner cartrigde. Pada printer laser warna, ganti cartrigde yang bermasalah. Ketiga, ada toner yang tumpah di printer. Jika ya, kita harus membersihkannya.

e Kehilangan Driver pada OS tertentu.
Begitu operating system baru dirilis, driver baru untuk printer eksisting juga akan dirilis. Namun, tidak semua printer mempunyai driver untuk setiap OS. Pada kasus ini, yang terbaik adalah mengacu ke manual printer dan cari driver apa yang bisa menyimulasikan printer eksisting. Meskipun tidak semua fungsi printer tersedia pada waktu simulasi, paling tidak masih bisa mencetak biasa. Sebagai contoh, sebagian besar printer HP masih bisa mencetak dengan driver HP LaserJet II, meskipun opsi tertentu, seperti duplexing, tidak akan bekerja.

f. Mencetak dari Paper Tray yang Salah
Lihat dua tempat untuk memperbaiki error ini. Pertama, lihat pada PC yang mencetak. Kedua, lihat printer. Jika aplikasi diset ke paper tray yang salah, kita bisa memperbaikinya dari dalam aplikasi dengan mengklik Printer Properties dan cari opsi pemilihan tray. Pada printer, pastikan ukuran kertas di paper tray sudah cocok dengan yang di control panel.

g. Menarik Semua Kertas dari Tray
Jika printer menarik semua kertas dari tray (bukannya satu lembar), maka kemungkinan besar pad yang bertanggung jawab untuk memisahkan kertas sudah rusak dan perlu diganti. kita bisa memesan dan menginstalasi pad baru tanpa harus mengirim printer ke tempat reparasi. Selain itu, bisa juga disebabkan karena kertas basah akibat kelembapan. Pastikan kertas tersimpan dengan baik dan kibas-kibaskan sebelum dimasukkan ke dalam printer.

No comments: